PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS X SMA NEGERI 11 PALEMBANG PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Main Article Content

Novaria Roy
Djunaidah Zen
Khoiron Nazip

Abstract




Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe The Power Of Two terhadap hasil belajar kelas X di SMA Negeri 11 Palembang pada materi pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre eksperimental design dengan bentuk desain one group pretest – posttest design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dengan jumlah siswa 40 orang. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 11 Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar rata - rata sebesar 31,92 sehingga diperoleh indeks gain sebesar 0,72 termasuk dalam kategori tinggi dengan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 90,83%. Berdasarkan hasil uji –t menunjukkan bahwa nilai pretest dan posttest berbeda nyata, dimana nilai postest lebih tinggi dibandingkan nilai pretest. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe The Power Of Two berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kelas X MIA 1 SMA Negeri 11 Palembang pada materi pencemaran lingkungan.




Article Details

How to Cite
Roy, N., Zen, D., & Nazip, K. (2014). PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS X SMA NEGERI 11 PALEMBANG PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN. Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi Dan Pembelajarannya, 1(2), 146–157. Retrieved from https://jpb.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpb/article/view/25
Section
Articles

References

Arends, R. I.2008. Learning to teach terjemahan Belajar untuk mengajar. New York: Mc Graw-Hill book Company.

Dimyanti dan Mudjino. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Hartono. 2012. Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Riau: Zanafa Publishing.

Kurinasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Meltzer, D.E. 2002. The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible. Hidden Variable. In Diagnotistic Pretest Score. Iowa: Departement of Physics and Astronomy, Iowa State University. Purwanto, Ngalim. 2002. Prinsip – prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Remaja Rodakarya.

Rusefendi. 1992. Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Debdikbud

Sepriana, Serly. 2011. “Pengaruh Pembelajaran tipe The Power Of Two terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA Semester 1 di SMAN 3 Pariaman Tahun 2010/2011”. Padang: FMIPA UNP. Tersedia: http://ejurnal.bunghatta.ac.id/index. php?journal=JFKIP&page=article& op=view&path[]=1651. Diakses pada tanggal 27 Maret 2014.

Slameto. 2003. Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhi. Jakata: Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung : CV Alfabeta

Suprijono, Agus. 2013. Cooperative LearningTeori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Sutirman. 2013. Media dan Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Most read articles by the same author(s)